Apabila torak pemindah bergerak ke TMB gas bekerja bergantian dari uangan dingin melalui pipa ke ruangan anas,gas dipanaskan sehingga tekanan naik an torak penekan terdorong ke arah TMB,tekanan gas turun bila piston(torak) pemindah bergerak ke TMA dan gas berpindah pada ruangan pendingin.
Piston pemindah dihubungkan dengan poros engkol melalui batang piston,yoke dan dua batang penghubung batang poros engkol,piston penekan dengan batang penghubung batang poros engkol ,piston penekan dengan batang pistonnya berlubang dan batang piston pemindah masuk ke dalam lubang. Poros engkol dihubungkan melalui dua roda gigi yang saling berkaitan dan berputar berlawanan arah.
Tenaga dari piston(torak) penekan dipindahkan ke poros engkol dan dari sana pada porosnya melalui sebuah roda gigi,mekanik pemutar memberi keyakinan rangkaian dari gerakan pada piston pemindah dan piston penekan.
Motor Stirling dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai penggerak kendaraan darat,kapal laut maupun mesin stationer,hal ini sangat menarik perhatian orang adalah karena beberapa KEUNTUNGAN yang diharapkan dapat diperoleh dari motor STIRLING adalah antara lain :
*gas buang yang lebih bersih,bebas dari segala unsur yang dapat mengakibatkan polusi udara khususnya karbon dan hydrokarbon.
*dapat mempergunakan beberapa macam bahan bakar atau alat pemanas lainnya sebagai pengganti ruang bakar
*dapat beroperasi dengan momen putar yang praktis,konstan dalam daerah putaran yang luas
*dapat menghasiklan efisiensi panas yang tinggi
*tidak mengeliarkan bunyi yang keras dan boleh dikatakn bebas dari getaran.
Dalam Konsep motor Stirling dapat dipakai udara,helium atau hidrogen sebagai fluida kerjanya. Proses pemanasan fluida kerja yang tejadi didalam alat pemanas,dilakukan oleh gas pembakaran yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar.uang bakar terletak di luar sistem fluida kerja motor Stirling,oleh karena itu motor Stirling termasuk dalam goloongan Mesin pembakaran luar.